Jumat, 25 Mei 2018

Gereja St. Leo Agung Parlobaran

Gereja Katolik St. Leo Agung Parlobaran merupakan salah satu stasi yang ada di bawah naungan Paroki Gembala yang Baik Lubuk Pakam. Gereja St. Leo Agung sendiri terdiri dari 9 KK, di mana umatnya adalah masyarakat ekonomi menengah ke bawah (setengahnya adalah janda yg kurang mampu).
 Gereja mungil ini terletak di kelilingi pohon sawit di suatu desa yang bernama Parlobaran, yg sulit dijangkau terutama saat musim hujan tiba. Bila diukur dari Lubuk Pakam bisa memakan waktu sekitar 3-4 jam. Sementara bila dari rumah umat sendiri, gereja ini memang tidak cukup jauh, hanya saja medan menuju gereja ini sulit ditempuh apalagi saat musim hujan berlangsung. Tidak menuntut kemungkinan umat banyak yg tidak bisa datang beribadah apabila musim hujan berlangsung. Namun demikian mereka tetap semangat untuk datang beribadah walaupun umuat yg datang tidak sampai setengah dari jumlah mereka yg jlhnya sudah sgt sedikit.
Di bawah ini adalah Gereja St Leo Agung Parlobaran, yg utk zaman saat ini bisa kitkan sgt amat minim sekali.
Karna gereja ini sudah mengalami kerusakan dan jauhnya lokasi gereja serta jalan yg tidak memungkinkan untuk ditempuh khususnya saat musim hujan tiba, maka hampir stgh tahun terakhir umat stasi St Leo Agung mau tidak mau harus melaksanakan ibadah baik itu ibadah Sabda maupun Ekaristi di rumah umat. Mereka memilih rumah umat yg mudah dijangkau agar semua umat dapat berkumpul bersama melaksanakan ibadah. Karena sudah cukup lama umat tidak lagi bisa beribadah di gereja, maka timbullah kerinduan di hati umat St Leo Agung. Mereka meminta kepada Parokus untuk perbaikan gereja tersebut. Akhirnya dengan dengan pemikiran yg mantap, maka diputuskanlah untuk melakukan pembangunan gereja baru di lokasi yg mampu ditempuh umat terutama saat musim hujan berlangsung. Umat St Leo Agung yg jlhnya sangat sedikit dan merupakan masyarakat kurang mampu berusaha bahu-membahu demi terselesaikannya pembangunan gereja mereka. Kerinduan mereka untuk beribadah di gereja membuat mereka semakin semangat bahu-membahu mengumpulkan dana untuk pembangunan. Bahkan untuk makan para pekerja bangunan pun disediakan para umat secara bergantian.




Namun apa daya, semangat dan doa umat St Leo Agung saja belum cukup. Umat mengalami kekurangan dana sehingga bahan bangunan yg dibutuhkan tak kunjung datang. Pembangunan pun perlahan melambat prosesnya dan tukangpun mulai dikurangi. Namun demikian, mereka tetap berusaha mencari dana ke sana ke mari agar pembanguna gereja mereka dapat segera terselesaikan.
Oleh karena itu, bagi kita yg ingin membantu umat St Leo Agung Parlobaran yg sangat amat rindu untuk beribadah di geraja, bisa dapat menyisihkan sebagain dari rejeki yg dimiliki. Seberapa besar pun bantuan yg Bapak/ Ibu berikan sangat amat berharga bagi umat St Leo Agung Parlobaran.
Bagi Bapak/ Ibu yg tergerak hatinya untuk mengobati kerinduan umat St Leo Agung untuk melaksanakan ibadah di gereja,dapat memberikn donasinya melalui rekening BNI a.n. Agnes Magdalena Simbolon (0177501131).

Untuk Bapak/ Ibu yang bersedia memberikan bantuannya dalam bentuk apapun kepada umat St Leo Agung Parlobaran, diucapkan banyak terima kasih.
Berkah Dalem Gusti/ God Bless you :)