Sabtu, 12 April 2014

PeduLi Vivi (Mari kita saling membantu)

#UpdateProfilVivi

Vivi adalah anak dari Bpk. Nimrot Nababan/ br. Sianipar. Vivi merupakan anak ke-2 dari tujuh bersaudara. Berikut kami jabarkan : (1) Nova (Kuliah di Sekolah Tinggi Pendidikan Agama Tarutung) ; (2) Vivi (Korban, kuliah di Unsri) ; (3) Hanna (tamatan SMA) (4) Golprit (SMA) ; (5) Lilik (SMA) ; (6) William (SMP) ; (7) Novita (SD). Pekerjaan orangtua Vivi adalah petani yang mengolah lahan kontrakan seluas 1,5 hektar, dan ditanami wortel, sayuran dan kacang tanah. Selain itu juga, orangtua bekerja di lahan milik orang lain. 

Keadaan itu menunjukkan bahwa Vivi sangat membutuhkan uluran tangan dari kita semua. 

Sumber : Galumbang Sihombing, anak dari Inangtua Vivi kandung.

Rabu, 09 April 2014

Taman Buah Mekar sari (Wisata Murah dengan Pemandangan Mahal)

Akhirnyaaaaa,,
Setelahh berbulan2 gw blogging lagi nihh.
Gw mw kasih rekomendasi nihh, bagi kamu kamu yang lagi pengen liburan asek bareng temen atau bareng keluarga, terutama bagi mereka yang udah lama ga ngerasakan sejuknya alam.
Ini nih nama tempatnya “Tamana Buah Mekar Sari”, ga bakalan nyesel deh kalau liburan ke mari.
Letaknya di kota sejuk Bogor tepatnya di Cileungsi.
Tiket masuk Cuma Rp. 25.000,- kok, ga seberapa deh dibandingkan dengan apa yg bisa didapat di tempat ini.
Segala yang berbau alam ada di sini deh, mulai dari tanaman, danau, maupun air terjun, walaupun air terjunnya buatan.

Ga kebayangkan lihat air terjun buatan (hihihihi).

















Ongkos ke tempat ini  juga ga mahal kok.
Kalau kamu dari Jakarta, ada dua cara yang bisa kamu tempuh untuk sampe ke tempat ini loh.
Pertama: dengan cara naik bus APTB, sejenis busway gitu lohh. Dari halte busway (transJakarta) naik APTB jurusan Cileungsi(ongkosnya Cuma Rp. 12.000,-), trus turunnya di terminalnya. Dari teminal naik angkot warna biru (lupa deh apa namanya), bilang aja turunnya di mekar sari (ongkosnya Cuma Rp. 3.000,-). Dari terminal ke tempat tujuan deket kok, hanya saja saat weekend atau liburan suka macet gitu. Jadi ada baiknya perginya pagi2 aja, biar macetnya ga terasa (heheheh).
Kedua: dengan cara naik krl dari stasiun terdekat yang tujuan Bogor (ongkosnya hanya Rp. 3.500,-). Kalau udah sampe stasiun Bogor, selanjutnya naik angkot warna hijau jurusan Cileungsi (ongkos hanay Rp. 3.000,-) biang ke supirnya turun di terminal bus. Dari terminal trus naik bus jurusan Jonggol (ongkosnya Rp. 15.000,-). Dari teriminal ke lokasi lumayan deh sekitar sejam juga karna macet.
Dari kedua cara, gw nyarani gunakan cara pertama aja dehh. Selain lebih murah, naik APTB ga terasa macetnya (hohoho). Walau gitu, setelah sampai tempat tujuan, macet diperjalanan terhapus deh dengan indah nya tempat wisata ini.
ada baiknya, kalau liburan ke mari bawa bekal aja. Jadi ga perlu beli makanan yang ada di dalam arena yangtergolong mahal. Ga perlu bawa tikar juga oke kok, soalnya ada gedung informasinya yang lapang yang bisa dibuat tempat makan. Tapi buat tiker juga oke, biar bisa nyantai di pinggir danau gitu. Tapi yang paling penting bawa camera yakk, kamera apapun itu. Sayang kan kalau di tempat indah gitu ga ada momen yang bisa diabadikan (hihihi).




Wisata Kota Tua

Kali ini gw mau cerita tentang tempat wisata Jakarta yang mungkin ga asing Lagi di teLinga orang, khususnya ya orang Jakarta sendiri. Tempat itu adalah “Kota Tua”.
Mungkin kalau dengan nama tempatnya, yang dipikarn kita pasti segala yang berbau zaman dahoLoe kalakan?? Emang secara ga Langsung gitu dehh.

















Tempat wisata ini terletak di Jakarta bagian Barat. Gampang kok mau ke sini, Cuma bermodalkan uang Rp. 7.000,- kok untuk ongkos pulang pergi and free uang masuk. Naik busway aja tujuan kota, trus turun di stasiun kota deh. Dari halte busway ga jauh lagi kok, paling hanya sekitar 5 menit dengan jalan kaki. Di sini juga banyak turis manca negara lohh yang acap kali kita bilang “bule”.
Da baiknya ke tempat ini sore2 aja, karna kalau siang2 bakalan kepanasan. Secara tempat wisata ini kayak lapangan gitu, kagak ada tempat berteduhnya. Kalau mau lebih asik lagi, di sini sampe malam hari, hari sihh, biar feelnya lebih dapet (wkwkkkw).
Selain lihat2 bule, kita juga bisa foto sama pahlawan2 zaman doLoe Lohh, baik org Indonesianya ataupun bareng none2 Belanda. Paling Cuma kasih beberapa rupiah ajatanpa ada patokan, yang penting ihklas ngasihnya kayak kalau kita fotoan di Monas Lohh J